Powered by Blogger.

Wednesday, 15 June 2011

Hasil Pertemuan Marsitatapan Bohi 128 POMPARAN RAJA SILAHI SABUNGAN

MATERI I  -  PARTISIPASI dan atau untuk ANTISIPASI DI DUNIA NYATA


A.    Hal yang akan disampaikan kepada Panitia Bolahan Amak (Horong Sondi Raja) Pesta Luhutan Bolon Pomparan Raja Silahisabungan yang akan berlangsung pada bulan Nopember 2010 di Desa Silalahi III, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi – Sumatera Utara : 
a.    Membangun Gapura Selamat Datang sebelum memasuki areal TUMARAS; 
b.    Membuat  dan  Memasang  Prasasti  tentang  Marga-marga  yang  dipakai  oleh  Keturunan  Raja Silahi sabungan di seluruh wilayah dan sub suku Batak seperti Toba; Pakpak; Karo; Simalungun dan Angkola/Mandailing (Lampiran II)
c.     Secara  resmi  melalui  perwakilan  raja-raja  turpuk  (horong)  meminta  kepada  pomparan  Raja Tambun  agar  memberikan  jalan  dan  atau  pendapat  mengenai  pemindahan  Saring-saring  Raja Tambun  –  Pinta  Haomasan  br.  Manurung  dari  Sibisa  untuk  dipersatukan  dengan  Raja Silahi sabungan  beserta  seluruh  hahang-na  di  TUMARAS,  dan  hal  ini  sangat  mendesak  dan penting  mengingat  Namboru  Deang  Namora  juga  bersikeras  menyatakan  keharusan  hal tersebut.
d.    Sekaligus  juga  secara  resmi  melalui  perwakilan  raja-raja  turpuk  (horong)  meminta  kepada pomparan  Raja  Ni  hula-hula  Toga  Manurung  memberikan  jalan  dan  atau  pendapat  mengenai pemindahan  Saring-saring  Ompung    Boru  Nailing  boru  Nairasaon  dari  Sibisa  untuk dipersatukan  dengan  Raja  Silahi sabungan  di  TUMARAS,  agar  dengan  demikian  lengkap  dan sempurnalah  keberadaan  Tugu  dan  Makam  Raja  Silahi sabungan  beserta  istri  dan  anaknya;(lampiran IV)
e.     Penyempurnaan Penyusunan Tarombo Pomparan Silahisabungan sesuai dengan hasil-hasil yang disampaikan oleh masing-masing pomparan, dimana hasil sebagaimana yang tercatat pada buku MEMORI  TUMARAS  yang  ada  masih  belum  sempurna  dan  perlu  mendapatkan  koreksi  serta peñata-ulangan  hampir  dikeseluruhan  tarombo  horong  yang  ada,  namun  dengan  semakin berkembangnya  zaman  dan  teknologi  yang  mengakibatkan  semakin  cepatnya  akses  dan lancarnya  komunikasi  antar  kelompok  keturunan  Raja  Silahi sabungan  dari  seluruh  wilayah, berpadu  dengan  adanya  sarana  penyampaian  berupa  “Luhutan  Bolon”  yang  rutin  diadakan setiap tahunnya, maka penyusunan Tarombo Raja Silahisabungan semakin kedepannya semakin komplit dan semakin menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. “Lam Tu Ture na, Lam Tu Maju na”, bukan  karena istilah “Bongkar Pasang” namun yang istilah yang tepat  adalah untuk “Penyempurnaan”  dan  hal  ini  akan  terus  berlangsung  setiap  kali  ada  hal  yang  baru  yang sebelumnya  tidak  diketahui  atau  tidak  sesuai  dari  yang  telah  dibuktikan  dan  dipertanggung-jawabkan,  dan  tentunya  mendapatkan  “Pengesahan”  dari keseluruhan melalui sebuah “Dos Ni Roha”. 
Untuk mengetahui lebih jelasnya, silahkan DOWNLOADfilenya. ( jangan lupa,perkenalkan diri anda, dari horong mana? karena filenya di password. Terima kasih.



0 comments:

Post a Comment

 

©  3 column Minima Template by Bloganol