MATERI I - PARTISIPASI dan atau untuk ANTISIPASI DI DUNIA NYATA
A. Hal yang akan disampaikan kepada Panitia Bolahan Amak (Horong Sondi Raja) Pesta Luhutan Bolon Pomparan Raja Silahisabungan yang akan berlangsung pada bulan Nopember 2010 di Desa Silalahi III, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi – Sumatera Utara :
a. Membangun Gapura Selamat Datang sebelum memasuki areal TUMARAS;
b. Membuat dan Memasang Prasasti tentang Marga-marga yang dipakai oleh Keturunan Raja Silahi sabungan di seluruh wilayah dan sub suku Batak seperti Toba; Pakpak; Karo; Simalungun dan Angkola/Mandailing (Lampiran II)
c. Secara resmi melalui perwakilan raja-raja turpuk (horong) meminta kepada pomparan Raja Tambun agar memberikan jalan dan atau pendapat mengenai pemindahan Saring-saring Raja Tambun – Pinta Haomasan br. Manurung dari Sibisa untuk dipersatukan dengan Raja Silahi sabungan beserta seluruh hahang-na di TUMARAS, dan hal ini sangat mendesak dan penting mengingat Namboru Deang Namora juga bersikeras menyatakan keharusan hal tersebut.
d. Sekaligus juga secara resmi melalui perwakilan raja-raja turpuk (horong) meminta kepada pomparan Raja Ni hula-hula Toga Manurung memberikan jalan dan atau pendapat mengenai pemindahan Saring-saring Ompung Boru Nailing boru Nairasaon dari Sibisa untuk dipersatukan dengan Raja Silahi sabungan di TUMARAS, agar dengan demikian lengkap dan sempurnalah keberadaan Tugu dan Makam Raja Silahi sabungan beserta istri dan anaknya;(lampiran IV)
e. Penyempurnaan Penyusunan Tarombo Pomparan Silahisabungan sesuai dengan hasil-hasil yang disampaikan oleh masing-masing pomparan, dimana hasil sebagaimana yang tercatat pada buku MEMORI TUMARAS yang ada masih belum sempurna dan perlu mendapatkan koreksi serta peñata-ulangan hampir dikeseluruhan tarombo horong yang ada, namun dengan semakin berkembangnya zaman dan teknologi yang mengakibatkan semakin cepatnya akses dan lancarnya komunikasi antar kelompok keturunan Raja Silahi sabungan dari seluruh wilayah, berpadu dengan adanya sarana penyampaian berupa “Luhutan Bolon” yang rutin diadakan setiap tahunnya, maka penyusunan Tarombo Raja Silahisabungan semakin kedepannya semakin komplit dan semakin menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. “Lam Tu Ture na, Lam Tu Maju na”, bukan karena istilah “Bongkar Pasang” namun yang istilah yang tepat adalah untuk “Penyempurnaan” dan hal ini akan terus berlangsung setiap kali ada hal yang baru yang sebelumnya tidak diketahui atau tidak sesuai dari yang telah dibuktikan dan dipertanggung-jawabkan, dan tentunya mendapatkan “Pengesahan” dari keseluruhan melalui sebuah “Dos Ni Roha”.
Untuk mengetahui lebih jelasnya, silahkan DOWNLOADfilenya. ( jangan lupa,perkenalkan diri anda, dari horong mana? karena filenya di password. Terima kasih.
Untuk mengetahui lebih jelasnya, silahkan DOWNLOADfilenya. ( jangan lupa,perkenalkan diri anda, dari horong mana? karena filenya di password. Terima kasih.
0 comments:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Post a Comment